Hubungan Tingkat Pengetahuan Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Kebersihan Rongga Mulut Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Jatibaru Kec Asakota Kota Bima Tahun 2024
DOI:
https://doi.org/10.70683/jkk.v2i1.24Keywords:
Kehatan gigi dan mulut, Ibu Hamil, cross sectionalAbstract
Prevalensi karies gigi (gigi berlubang) pada penduduk Indonesia adalah 88,8%. Ini berarti hampir 9 dari 10 orang di Indonesia memiliki masalah karies gigi. Hanya 10,2% dari penduduk yang mengalami masalah gigi dan mulut yang mendapatkan perawatan medis. Pengetahuan yang baik tentang cara menjaga kebersihan gigi dan mulut dapat mendorong individu untuk mengadopsi kebiasaan kebersihan mulut yang baik, seperti menyikat gigi dengan benar dan rutin, menggunakan benang gigi, dan berkumur dengan obat kumur yang sesuai. Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan metode cross sectional untuk melihat hubungan antar dua variabel. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Jati Baru Kec. Asakota Kota Bima NTB pada tanggal 3 Juni s.d. 3 Juli 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang melakukan kunjungan di Posyandu Wilayah kerja Puskesmas Jatibaru dengan melibatkan sebanyak 50 responden dengan teknik non-Probability Sampling. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ada hubungan tingkat pengetahuan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Jatibaru Kec Asakota Kota Bima berdasarkan nilai korelasi Spearman (r=0,654) menunjukkan kekuatan korelasinya adalah kuat serta informasi yang diperoleh ibu hamil terhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Jatibaru Kec Asakota Kota Bima masih belum memadai






